LOGIN ADMIN / OPERATOR
FOTO DEKAN

Kunti Widayati, S.H.,M.Hum.
NIDN. 1114095301

PROGRAM STUDI
Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda. Peringkat 40 PT di Indonesia dan 3.676 Dunia
Ditulis oleh : amin - Prodi : Ilmu Hukum

04 Februari 2016 - 10:09:57 WIB

SAMARINDA - Status perguruan tinggi favorit di Kaltim mulai digerogoti dari Universitas Mulawarman (Unmul). Ini dapat dilihat dari pemeringkatan lembaga internasional yang rutin dikeluarkan. Terbaru dari webometrics.info yang dirilis 31 Januari 2016. Webometrics menempatkan Unmul di bawah dua perguruan tinggi di Kaltim. Yakni, Universitas 17 Agustus (Untag) Samarinda dan Politeknik Negeri Samarinda (Polnes).

Unmul berdasarkan riset webometrics menduduki peringkat 103 di Indonesia atau peringkat 7.153 dunia. Untag menduduki peringkat 40 di Indonesia atau 3.676 dunia. Sedangkan Polnes menduduki peringkat 57 di Indonesia atau 4.449 dunia.  Peringkat satu perguruan tinggi versi webometrics di Tanah Air diraih Universitas Indonesia (UI) dengan peringkat dunia di posisi 758.

Sebagai informasi, pemeringkatan dilakukan terhadap 21.000 perguruan tinggi dari 200 negara di dunia. Sebanyak, 482 di antaranya dari Indonesia. Lembaga riset yang bermarkas di Spanyol itu melakukan pemeringkatan berdasarkan aktivitas akademik kampus secara online. Mulai dari akses e-journal, jumlah halaman website, jumlah total link eksternal yang unik, dan persentase keterlihatan oleh masyarakat global yang dapat diakses melalui mesin pencari. Seperti Google, Yahoo, Live Search, dan Exalead. (lihat grafis)

Peringkat dari webometrics ini tentu menjadi tamparan sekaligus memperlebar ketertinggalan Unmul dari kampus-kampus di Pulau Jawa. Sebelumnya, Kampus Hijau -- julukan Unmul -- tak masuk 50 perguruan tinggi terbaik di Indonesia versi 4 International Colleges & Universities. Lembaga ini mendasarkan pemeringkatan berdasar kepopuleran website yang dimiliki oleh 11.307 perguruan tinggi di seluruh dunia yang telah terakreditasi dan tersebar di 200 negara.

Direktur Layanan TIK Unmul Zainal Arifin tak membantah, Unmul masih tertinggal dalam hal teknologi dibandingkan perguruan tinggi di Jawa. Namun, ia tak habis pikir kalau Unmul kalah dibandingkan dua perguruan tinggi di Samarinda, yakni Untag dan Polnes. Sebab, Unmul merupakan salah satu universitas di Kaltim yang sudah menerapkan seluruh layanan kemahasiswaan, dosen, dan pegawai secara online. Bahkan untuk urusan kuota bandwidth Unmul termasuk tinggi, yaitu sebesar 400 megabyte.

“Sekarang mau bayar UKT (uang kuliah tunggal), daftar wisuda, dan membuat KRS (kartu rencana studi) semuanya online, kata dosen di Program Studi Ilmu Komputer, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam itu, kemarin (2/2). Universitas, kata Zainal, sudah memberikan layanan prima untuk akses internet kepada mahasiswa dan dosen di seluruh kampus. Mulai dari Kampus Gunung Kelua, Flores, Banggeris, Pahlawan, hingga di Kampus Program S-1 Pemerintahan Integratif (PIN) Fakultas Ilmu Sosial dan Politik. Bahkan, untuk urusan jaringan, Kampus Hijau sudah memiliki server sendiri di Distance Learning Unmul.

Server kami canggih, teknologi paling mutakhir. Unmul tidak ada hosting website di luar, semuanya menggunakan server sendiri, yakin dia. Menurut dia, pemeringkatan yang dilakukan webometrics hanya sebagian kecil dari pelbagai indikator yang dapat menunjukkan kualitas universitas. Pun demikian, dia tak membantah, Unmul baru menerapkan sistem TIK pada medio 2006. Saat itu, hibah yang diterima dari Direktorat Pendidikan Tinggi dialokasikan untuk meningkatkan teknologi informasi yang berdiri pada 1962 tersebut.

Dikatakannya, total belanja yang dikeluarkan Unmul untuk bandwidth mencapai Rp 2,1 miliar per tahun. Sedangkan pengadaan peralatan seperti router, fiber optic, dan server mencapai Rp 1,2 miliar. Dengan jumlah tenaga TIK sebanyak satu pegawai berstatus PNS, dan 10 berstatus kontrak.

“Memang ada yang perlu ditingkatkan seperti optimalisasi mesin pencari untuk website Unmul, perapian sub-domain dari fakultas, anggaran TIK, serta pengelolaan yang lebih profesional dan terstruktur di semua unit, beber dia. (*/him/far/k15)

JAJAK PENDAPAT
Menurut anda mampukah KPK menyeret Penjahat Korupsi di Indonesia ?
Mampu
Setengah Hati
Tidak Mampu

HASIL POLLING
PENGUMUMAN TERBARU
AGENDA TERBARU
STATISTIK PENGUNJUNG
  • Browser : Mozilla 5.0
  • OS : Unknown Platform
  • Dikunjungi sebanyak : 253142 kali